Dunia dakwah kehilangan sosok yang semasa hidupnya digemari banyak kalangan karena caranya berdakwah yang gaul dan dapat menyentuh hati. Anak ketiga dari lima bersaudara pasangan almarhum H. Ismail Modal dan Ustz Dra. Hj Tatu Mulyana ini meninggal dunia karena kecelakaan tunggal, 26 April 2013 di Pondok Indah.
Simak kumpulan fakta-fakta kehidupan pria kelahiran Jakarta, 12 April 1973, yang akrab disebut ustaz gaul berikut ini:
Fakta 1: Uje mengaku pernah jatuh pada dunia narkoba dan dunia gemerlap semasa remajanya dulu. Ia bahkan pernah aktif sebagai pemakai.
Fakta 2: 1991, Uje dinobatkan sebagai pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja Sayap Patah.
Fakta 3: Uje tidak pernah merasakan bangku kelas 4 sekolah dasar. Pada saat ia bersekolah di SD 07 Karang Anyar, ia lompat kelas dari kelas 3 ke kelas 5.
Fakta 4: Adalah Pipik Dian Irawati, model gadis sampul Aneka tahun 1995, wanita yang berhasil membuatnya jatuh cinta dan mengubah hidupnya. Mereka menikah siri pada 7 September 1999, dan dua bulan kemudian pernikahannya diresmikan di Semarang.
Fakta 5: Uje pernah mendapat peran dan bermain di sebuah sinetron berjudul Pendekar Halilintar, yang ditayangkan di TVRI
Fakta 6: Karier di bidang dakwah dimulai Uje pada tahun 2000. Saat itu, ia menggantikan kakaknya yang menjadi imam di sebuah masjid di Singapura.
Fakta 7: Honor pertama Uje yang diterima dari berdakwah adalah sebesar 35 ribu rupiah.
Fakta 8: Di awal karier berdakwah, jamaah masjid memilih bubar dan menolak dipimpin oleh orang yang terkenal "tukang mabuk"
Fakta 9: Karier di dunia dakwah membaik sekitar tahun 2002, di mana Uje dikontrak dalam acara Salam Sahur yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasta.
Fakta 10: Album rohani pertama Ustaz Jeffry diluncurkan tahun 2005 berjudul LAHIR KEMBALI. Album keduanya menyusul diluncurkan pada 2006 di mana ia berduet dengan istrinya, Pipik Dian Irawati.
Pesan terakhir dari Ustaz Jeffry Al Buchori yang cukup menggemparkan dan banyak jadi bahan pembicaraan adalah
"Pada akhirnya,, Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut.."
Pun demikian, hendaknya kalimat tersebut tidak dianggap sebagai sebuah hal yang negatif, namun justru dapat dijadikan sebagai renungan.