Cara kerja , Fungsi dan Anatomi Jantung Pada Tubuh Manusia -
Jantung
merupakan organ penting dan vital peranannya di dalam tubuh manusia. Kenapa demikian ? hal ini disebabkan karena jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah yang memompakan darah keseluruh tubuh. Bayangkan jika jantung tidak dapat memompakan darah ? pasti darah tidak akan bisa menyebar keseluruh tubuh, dan efeknya tidak ada oksigen dan nutrisi yang disebarkan keseluruh tubuh sebab darah membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Oleh sebab itu jantung amatlah penting peranannya di dalam tubuh. Dan kita patut menjaga jantung agar tetap sehat.
Jantung
(bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Anatomi Jantung
Jantung memiliki bentuk jantung cenderung berkerucut tumpul. Jantung pada tubuh manusia menempati diantara kedua paru-paru tepatnya pada bagian tengah rongga toraks. Sebuah jantung memiliki 4 buah ruang berongga. Ukuran jantung sendiri kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya.Jantung manusia terletak di sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru, terlindungi oleh tulang rusuk. Pada bagian luar terdiri dari otot-otot yang saling berkontraksi. Otot-otot inilah yang berperan penting dalam memompa darah
melalui pembuluh arteri.
Letak Jantung
Jantung terletak didalam rongga mediastinum dari rongga dada(thorax), diantara kedua paru.
- Bagian depan dilindungi oleh sternum dan tulang-tulang iga setinggi kosta ke-3 sampai ke-4.
- Dinding samping berhubungan dengan paru-paru dan vaises mediastinalis.
- Dinding atas setinggi thorakal ke-6 dan servikal ke-2 berhubungan dengan aorta, pulmonalis dan bronkus dekstra dan sinistra.
- Dinding belakang, mediastinum posterior oesofagus, aorta deseenden, vena azigos, dan kolumna vertebra torakali
- Bagian bawah berhubungan dengan diafragma
Dua pertiga jantung berada disebelah kiri sternum. Apeks jantung, berada di sela iga ke empat atau kelima pada garis tengah klavicula. Pada dewasa rata-rata panjangnya kira-kira 12cm dan lebar 9cm dengan berat 3000-400gram.
Struktur Jantung
Pada bagian permukaan inferior atau diafragma sebagian besar adalah ventrikel kiri dan ventrikel kanan. Batas kanan jantung dibentuk oleh vena kava superior dan atrium kanan, sedangkan batas kiri jantung dibatasi oleh dinding lateral ventrikel kiri. Basis jantung dibentuk oleh atrium kiri dan sebagian atrium kanan yang berada di iga ke-2. Selaput yang membungkus jantung disebut pericardium, yang terdiri dari dua lapisan:
1. Pericardium Fibrosa, yaitu lapisan luar yang melekat pada tulang dada, diafragma dan pleura.
2. Pericardium Serosa, yaitu lapisan dalam dari pericardium terdri dari lapisan parietalis; melekat pada pericardium fibrosa dan lapisan viseralis yang melekat pada jantung yang juga disebut epikardium
Diantara kedua lapisan tersebut terdapat ronggga yang disebut rongga pericardium yang berisi sedikit cairan pelumas atau yang disebut cairan pericardium kurang lebih 10-30ml yang berguna untuk mengurangi gesekan yang timbul akibat gerak jantung. Pericardium juga berfungsi sebagai barier terhadap infeksi dari paru dan mediastinum
Ruang Jantung
Jantung terdiri dari atas 4 ruang, yaitu dua ruang yang berdinding tipis disebut atrium (serambi) dan dua ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel (bilik).
1. Atrium
Atrium hanya berfungsi sebagai pompa primer yang meningkatkan efektifitas ventrikel sebagai pompa kira-kira 30% dalam keadaan normal jantung mempunyai kemampuan memompa lebih dari 300-500% darah yang dibutuhkan oleh tubuh. Atrium kanan berfungsi sebagai penampung (reservoir) darah yang rendah oksigen dari seluruh tubuh melalui vena kava superior dan inverior dan dari jantung melalui sinus koronarius. Tekanan di atrium kanan 2-6 mmHg dengan saturasi oksigen 75%. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan dan selanjutnya ke paru. Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui empat buah vena pulmonalis. Tekanan atrium kiri 4-12mmHg dengan saturasi oksigen 95%-98%. Kedua atrium tersebut dipisahkan oleh sekat yang disebut septum interatrium.
2. Ventrikel
Permukaan dalam ventrikel memperlihatkan alur-alur otot yang disebut trabekula. Beberapa alur tampak menonjol, yang disebut muskulus papilaris. Ujung muskulus papilaris dihubungkan dengan tepi daun katup atrioventrikuler oleh serat-serat yang disebut korda tendinea
a. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Tebal dinding kanan biasanya 0,5cm dan tekanan sistoliknya 15-30mmHg dan diastolic 0-5mmHg dengan saturasi oksigen 75%.
b. Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta. Tebal dari dinding ventrikel kiri kira-kira 1,5cm. tekanan sistolik ventrikel kiri normalnya adalah 120mmHg dan diastolic 0-10mmHg. Saturasi oksigen sebesar 95-98%.
Kedua ventrikel ini dipisahkan oleh sekat yang disebut septum interventrikel.
Ventrikel sebagai pompa sekunder volume akhir diastolic dan akhir sistolik ventrikel
- Volume akhir diastolic adalah selama diastole, pengisian ventrikel dalam keadaan normal meningkatkan volume setiap ventrikel sekitar 120-130ml.
- Waktu ventrikel kosong selama systole, volume nya berkurang sekitar 70ml (keadaan normal) yang dinamakan isi sekuncup (stroke volume) dalam keadaan tertentu dapat naik sampai 200ml, dan dapat turun sampai 140ml
- Energy untuk kontraksi jantung adalah energy kimia dari metabolism asam lemak dan zat gizi (as.laktat dan glukosa).
Katup-katup Jantung
Terdiri dari 4 katup yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi darah. Setiap katup berespon terhadap tekanan. Katup dikelompokkan dalam duan jenis yaitu katup atrioventrikular dan katup semilunar.
a. Katup atrioventrikuler
Letaknya antara atrium dan ventrikel, maka disebut katup atrioventrikuler. Katup yang terletak diantara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai tiga bauh daun katup, disebut katup tricuspid. Sedangkan katup yang letaknya di atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua daun katup yang disebut katup mitral.katup atrioventrikuler memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke ventrikel pada fase diastolic ventrikel dan mencegah aliran balik pada saat sistol ventrikel (kontraksi).
b. Katup semilunar
Katup semilunar memisahkan ventrikel dengan arteri yang berhubungan. Katup pulmonal terletak pada arteri pulmonalis, memisahkan pembuluh ini dari ventrikel kanan. Katup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta. Keduan katup semilunar ini mempunyai bentuk yang sama, terdiri dari tiga daun katup yang simetris disertai penonjolan menyerupai corong yang dikaitkan dengan sebuah cincin serabut. Adanya katup semilunar ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol ventrikel, dan mencegah aliran balik waktu diastole ventrikel.
Lapisan Jantung
Lapisan jantung terdiri dari pericardium, miokardium dan endokardium
1. Perikardium
Lapisan ini merupakan kantung pembungkus jantung yang terletak dalam medistinum minus, terletak posterior terhadap korpus sterni dan tulang rawan iga ke-2 sampai ke-6
a. Perikardium fibrosum (visceral) merupakan bagian kantung yang membatasi pergerakan jantung terikat dibawah sentrum tendinium diafragma, bersatu dengan pembuluh darah besar melekat pada sternum melalui ligamentum sterno pericardial.
b. Perikardium serosum (parietal), dibagi menjadi dua bagian yaitu :
- Perikarium parietalis membatasi pericardium fibrosum sering disebut epikardium.
- Perikardium visceral mengandung sedikit cairan yang berfungsi sebagai pelumas untuk mempermudah pergerakan jantung.
2. Miokardium
Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri koronaria, arteri koronaria kiri bercabang menjadi arteri desenden arterior dan tiga arteri sirkumfleks. Arteri koronaria kanan memberikan darah untuk sinotrialnode, ventrikel kanan dan permukaan diafragma ventrikel kanan. Vena koronaria mengembalikan darah ke sinus kemudian bersirkulasi langsung kedalam paru-paru.
3. Endokardium
Dinding dalam atrium diliputi oleh membaran yang mengkilap dan terdiri dari jarringan endotel atau selaput lender yang licin kecuali aurikula dan bagian depan sinus vena kava. Dibagian ini terdapat bundelan otot parallel yang berjalan ke depan kista, kea rah bawah kista terminalis terdapat sebuah lipatan endokardium yang menonjol dan dikenal sebagai valvula vena kava inverior yang berjalan di muara V. inferior menuju kesebelah tepid an disebut vosa ovalis. Diantara atrium kanan dan ventrikel kanan terdapat hubungan melalui orifisium artikulare.
Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.